Tuesday, 24 March 2015

Membuat Database

Step-step membuat database Oracle 10g

Setelah meng-install software database (RDBMS) Oracle, sekarang saatnya membuat database. Baik di Windows maupun Unix (Linux, Sun Solaris, IBM AIX, HP UX, dan lain-lain) caranya sama saja. Membuat database, bisa dengan mamakai SQL script (via SQLPlus) ataupun GUI (wizard) yang disediakan Oracle. Di versi 8i, tool GUI tersebut adalah dbassist; sementara versi 9i ke atas adalah dbca.
Untuk Windows lokasi dbca ada directory %ORACLE_HOME%/bin , sementara untuk Unix di $ORACLE_HOME/bin. Secara struktur, lokasi file-file software Oracle baik di Windows maupun Unix adalah sama saja. Yang berbeda hanya penulisan parameter. Di Windows, parameter diapit oleh tanda % (contoh %ORACLE_HOME%) sedangkan di Unix parameter didahului oleh tanda $ (contoh $ORACLE_HOME)
Berikut ini adalah langkah-langkah (step-step) untuk membuat database 10g:
  1. Jalankan command dbca. Akan muncul form wellcome. Lihat gambarnya di sini. Selanjutnya klik tombol Next.
  2. Berikutnya keluar form pilihan option. Lihat gambarnya di sini. Pilih “Create a Database”. Selanjutnya klik tombol Next.
  3. Berikutnya keluar form Database template. Lihat gambarnya di sini. Ada 3 pilihan template. Kalau tidak mau pakai templete, pilih “Custom Database”. Dalam contoh ini saya memilih template “General Purpose”. Selanjutnya klik tombol Next.
  4. Berikutnya muncul form Database Identification. Lihat gambarnya di sini. Ini nama database. Terserah mau diberi nama apa. Di sini saya namai “dataku”. Selanjutnya klik tombol Next.
  5. Berikutnya mucul form Management Option. Lihat gambarnya di sini. Saya memilih “Configure the Database with Enterprise Manager”. Selanjutnya klik tombol Next.
  6. Berikutnya mucul form Database Credential. Lihat gambarnya di sini. Masukkan password. Untuk mempermudah biar tidak gampang lupa, saya memilih password yang sama untuk semua account. Selanjutnya klik tombol Next.
  7. Berikutnya mucul form Storage Option. Lihat gambarnya di sini. Saya memilih “File system”. Selanjutnya klik tombol Next.
  8. Berikutnya mucul form Database File Location. Lihat gambarnya di sini. Saya memilih “C:\oracle\oradata”. Selanjutnya klik tombol Next.
  9. Berikutnya mucul form Recovery Configuration. Lihat gambarnya di sini. Saya memilih untuk menggunakan Flash Recovery Area. Saya memakai direktori default. Selanjutnya klik tombol Next.
  10. Berikutnya mucul form Database Content. Lihat gambarnya di sini. Sample schema berisi schema-schema (berserta object: table, index, view, dll) contoh dari Oracle. Ini bermanfaat bagi yang sedang belajar. Selanjutnya klik tombol Next.
  11. Berikutnya mucul form Initialization Parameter. Lihat gambarnya di sini. Untuk memori, saya memilih custom, dengan shared memory management: Automatic. Nilai SGA sesuaikan dengan memory komputer kita. Dengan memory PC 1G, saya masukkan SGA: 274M. Selainnya saya memakai value (nilai) default. Selanjutnya klik tombol Next.
  12. Berikutnya mucul form Database storage. Lihat gambarnya di sini. Lokasi file-file adalah sesuai dengan directory yang telah kita pilih tadi. Melalui wizard ini kita bisa mengubah ke direktori lain. Selanjutnya klik tombol Next.
  13. Berikutnya mucul form Creation Option. Lihat gambarnya di sini. Pilih “Create Database” karena kita akan membuat database. Pilih juga “Generate database creation scripts”. Bermanfaat bagi yang belajar, untuk memahai command-command apa yang dijalankan ketika membuat database. Selanjutnya klik tombol Finish.
  14. Berikutnya muncul form Confirmation. Lihat gambarnya di sini. Berisi tentang resume database yang akan kita buat. Selanjutnya klik tombol OK.
  15. Berikutnya mucul Installation Progress. Kalau create di Windows mungkin muncul error, lihat gambarnya di sini. Kalau menemui error ini, tambahkan parameter berikut di file %ORACLE_HOME%/network/admin/sqlnet.ora SQLNET.AUTHENTICATION_SERVICES = (NONE) Bila file tersebut belum ada, buatlah. Jika file sudah ada dan nilai parameter tersebut bukan NONE, ubah menjadi NONE. Selanjutnya klik Ignore, nanti akan kembali ke form “Creation Option”, ulangi (lanjutkan) ke step-step berikutnya. Bila berhasil, maka “Creation progress” akan menunjukkan proses pembuatan database yang sedang berjalan. lihat gambarnya di sini
  16. Akhirnya proses selesai. Lihat gambarnya di sini. Selanjutnya klik tombol Exit. Setelah selesai, bila di WIndows, ubah nilai SQLNET.AUTHENTICATION_SERVICES dari NONE menjadi NTSSQLNET.AUTHENTICATION_SERVICES = (NTS) Ini penting agar bisa mudah memanage database, kapan-kapan akan saya bahas.

 

No comments:

Belajar MVC Pada Framework

Halo Semua! Selamat Pagi, Pulang kerja saya sempatkan untuk dapat posting di blog hehe Kalau sebelumnya di postingan sebelumnya kita ...